Apakah trombosis mengancam jiwa?


Penulis: Penerus   

Trombosis mungkin mengancam jiwa.Setelah trombus terbentuk, ia akan mengalir bersama darah di dalam tubuh.Jika trombus emboli menyumbat pembuluh darah suplai organ penting tubuh manusia, seperti jantung dan otak, maka akan menyebabkan infark miokard akut, infark serebral akut, dll. Kondisi serius seperti emboli dapat mengancam jiwa.

Lokasi tromboemboli berbeda, dan gejalanya berbeda.Bagi pasien yang sudah lama terbaring di tempat tidur, jika tungkai bawahnya bengkak dan nyeri, sebaiknya pertimbangkan apakah ia menderita trombosis vena dalam pada tungkai bawah.Jika pasien mengalami gejala seperti sesak napas dan keringat berlebih, perlu diperhatikan apakah terdapat infark miokard akut.Trombosis biasanya mengancam jiwa.Pasien dengan gejala di atas harus pergi ke ruang gawat darurat dan menerima perawatan tepat waktu untuk menghindari penundaan kondisinya.Ada banyak penyakit yang dapat menyebabkan trombosis, seperti tekanan darah tinggi, lemak darah tinggi, gula darah tinggi, dll. Pasien harus memperhatikan pengobatan aktif dan pengendalian penyakit untuk menghindari akibat yang merugikan.Penderita trombosis dapat meminum tablet aspirin, tablet natrium warfarin, dll secara oral di bawah bimbingan dokter sesuai dengan kondisinya.

Biasanya kita harus mengembangkan kebiasaan melakukan pemeriksaan fisik agar penyakit dapat dideteksi sedini mungkin, sehingga penyakit dapat diobati dengan lebih efektif.

Beijing SUCCEEDER menyediakan alat analisa koagulasi yang sepenuhnya otomatis dan semi-otomatis untuk memenuhi berbagai kebutuhan laboratorium yang berbeda.